Kucing sudah menjadi bagian dari keluargaku sejak dahulu kala. Sepanjang ingatanku, semenjak aku balita tampaknya keluargaku sudah memiliki hewan peliharaan nan lucu ini. Entah sudah berapa turunan, dan berapa kucing yang diangkat menjadi bagian keluarga
Alhamdulillah, saat ini my family’s cat family terdiri dari 5 ekor, dan insyaAllah dalam beberapa waktu dekat akan bertambah lagi . Here, I’d like to introduce you to them; our lovely cat
Kucing betina ini namanya “Bubu”, diambil dari kata “Abu-abu” (*it’s too simple -___-”, hahaha). Saat ini, Bubu adalah kucing paling senior yang ada di keluargaku. Umurnya saat ini kurang lebih sudah 3 tahun. Ia (sepertinya) adalah kucing bangsawan –> sebutanku untuk kucing ras persia, anggora dan sejenisnya. Kami mendapatkannya dari tante tetangga yang sepertinya agak kerepotan mengurus hewan ini. Maka, dengan senang hati kami menerima Bubu, masuk menjadi anggota keluarga kami.
Seperti yang kusebutkan sebelumnya, Bubu adalah ras persia. Awalnya ia mendapat perawatan “spesial” dibandingkan kucing-kucing peliharaan kami lainnya; makan makanan kucing bermerk, dimandikan dengan sampo khusus, dll. Namun, entah ini nasib baik atau bagaimana, Bubu kami jadikan kucing “ndesa”, sehingga tak ada lagi diskriminasi antara satu kucing dengan kucing lainnya. Makanannya sama, perawatannya pun sama. Nothing too special, soalnya lumayan mahal bo :p
Sebagai kucing bangsawan, memang perilaku Bubu cukup “terjaga”. Sehingga, awal mulanya kami cukup strict dalam menjaga pergaulan Bubu dengan kucing yang lain, terlebih kucing kampung (*ngomongnya pake gaya nyonya sadis a la sinetron :p). Namun, entah bagaimana caranya, Bubu pun terpikat pada kucing kampung dan lahirlah dua ekor anak kucing blasteran persia + kampung (hahaha…) dengan warna dan bulu yang unik; bulunya pendek, tapi bertekstur lembut dan berwarna unik. Dialah Daniel dan Rupert.
Ini Daniel, namanya terinspirasi oleh mbakku dari nama asli pemain Harry Potter, yaitu “Daniel Radcliff”. Daniel adalah seekor kucing jantan, berumur 1 tahun. Ia punya warna abu-abu dominan putih, berbulu pendek namun halus, keturunan ibunya, si Bubu. Sedangkan perawakannya yang cukup besar, mungkin keturunan bapaknya yang kucing kampung itu (*kwkwkwk).
Daniel senang sekali bermain. Walau blasteran, ia tidak sombong dan senang bersosialisasi dengan kucing-kucing tetangga. Ia cukup ganteng untuk ukuran kucing jantan yang ada di kompleks rumah. Tapi aku tak tahu, berapa kucing betina yang naksir padanya (ckckck… hahaha).
Saat aku terakhir bertemu dengannya pada liburan winter Februari 2013 lalu, ia sudah tumbuh kucing jantan dewasa. Namun, karenanya ia berpolah kurang terpuji, dengan melakukan ekspansi area kekuasaannya di rumahku (you know, male cat always spray their urine to spot their area, as well as to show off their power to female cat -___-”). Alhasil, banyak perabotan rumah dan barang-barang yang tercemari karenanya. Maka, dengan berat hati si Daniel diekstradisi ke kampung sebelah oleh bapakku. huhuhu…. Semoga kau baik-baik saja di sana ya, Daniel TT___TT.
Yang ini adalah Rupert, atau dengan pronounciation keponakanku menjadi “Upet”. Mungkin bagi penggemar serial Harry Potter, tahu bahwasanya nama ini diambil dari pemeran Ron Weasley. Memang, mbakku suka aneh-aneh ngasih nama. wkwkw… Mungkn biar sepasang sama si Daniel, walaupun dia betina -___-”.
As I said, si Upet adalah saudara Daniel. Ia yang berumur 1 tahun ini, kini juga telah beranjak dewasa. Upet yang berwarna dominan abu-abu dengan sedikit warna putih, punya bulu yang pendek dan halus juga. Ia tergolong kucing blasteran yang cukup manis, dan sepertinya juga cukup populer di kalangan kucing jantan sekitar ;D.
Upet sudah melahirkan satu kali, dengan dua ekor anak kucing. Tapi sayangnya hanya satu ekor yang bertahan. Anaknya bernama “Unyil”. Tanpa tahu siapa ayahnya, kini Unyil mulai beranjak remaja dan sekarang ini ia tengah menantikan kelahiran adiknya.
Upet tengah hamil 1,5 bulan dan dalam waktu dekat akan melahirkan. Kurang tahu berapa jumlah anaknya nanti, tapi semoga ia dan anaknya sehat selalu. Dan semoga aku bisa melihat persalinannya nanti sebelum kembali ke Taipei. aamiin
Ini Unyil, anak pertama dari Rupert. Jantan, berumur 6 bulan. Seperti ibunya, Unyil berwarna dominan abu-abu, dengan sedikit putih. Kurangtahu siapa bapaknya, tapi tampaknya kucing kampung juga, sehingga ia memiliki perawakan kucing kampung yang agak bongsor.
Unyil tergolong masih remaja, dan ia sangat suka sekali bermain. Terutama benda-benda bergerak, tali dan sesuatu yang menjuntai. Si Unyil ini salah satu favorit keponakanku, Pipi-chan. Mungkin karena ukurannya yang masih kecil, jadi oleh keponakanku bisa dibawa kemana-mana. hahaha… Kedekatan mereka, membuat Unyil rajin sekali membangunkan keponakanku setiap subuh. Ia selalu setia menunggu di depan pintu kamarnya
The youngest and the cutest one. This is Usro, atau dengan lidah mungilnya Pipi-chan, jadi “Ucok”. wkwkwk…. Entah kenapa diberi nama Usro. Padahal si Ucok ini betina. Ia adalah anak Bubu dari kelahirannya yang kedua. Umurnya masih 1 bulanan, masih mungil. Beberapa waktu terakhir ini, dengan beberapa pertimbangan, tampaknya nama si Usro akan menjadi Ucrit :p. Yang memberi nama adalah my mom. hahaha… Pancen, iki aneh-aneh namanya -___-”
Si Ucrit ini, akrab banget dan suka bermain dengan Unyil. Walau dia lebih kecil dan muda, bagaimanapun Usro adalah tantenya si Unyil. wkwkwk… Oya, tampaknya suami Bubu yang kedua ini (bapaknya Usro) berwarna kuning. Soalnya warna dominan Usro adalah kuning dan putih, berbeda dengan saudara atau keponakanannya yang lain. Namun, bulunya sama, pendek dan halus.
Sama seperti Unyil, Usro suka maen gigit-gigit dan lari-larian. Kadang ia suka berantem dengan Unyil dan ibunya, si Bubu. Si Usro juga merupakan favoritnya keponakanku. Kemana-mana selalu nyari si Usro, dan dibopong kemana-mana. Si Usro pun tampaknya sudah pasrah, diubek-ubek ama Pipi-chan (dan juga aku). wkwkkw…
Akhir-akhir ini, aku lagi gemes ngelihat tingkahnya Usro. She is too cute XD. Aww… (Indeed, I am cat lover). Gaya tidurnya terlalu imut, sehingga entah berapa ratus snapshoot kuhasilkan. hohoho… (weird lady XD).
Jaa, sementara ini itu dulu ceritaku tentang my family’s cat family. Ntar kalo Rupert sudah lahiran, bisa ditambahkan list keluarga kucingku ini . Have a safe labor, dear Rupert
.
